Notasi Mata Uang

Notasi Mata Uang

Notasi mata uang,

pasangan mata uang 

(currency pair), dan quote

Dalam pelajaran sebelumnya kita mempelajari apa pengertian pasar valuta asing, bagaimana mekanisme kerjanya, siapa saja yang berdagang di dalamnya, bagaimana situasinya saat ini, dan bagaimana trader (perorangan yang ingin berdagang di pasar keuangan) bisa mendapatkan akses ke sana. Sekarang kita akan beralih ke pertanyaan praktis dan melihat bagaimana perdagangan di pasar valuta asing internasional diorganisir, dan juga bagaimana mata uang tersebut dirancang. 

Notasi mata uang

Saat ini terdapat sekitar 44 mata uang yang dapat dikonversi dengan bebas. Ini berarti bahwa kita dapat menukarkan satu mata uang ke mata uang lainnya tanpa batas. Hak semacam ini biasanya dijamin oleh Bank Sentral dalam negeri di mana mata uang tersebut beredar, standar konvertibilitas mata uang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). 

Mata uang paling umum Lainnya (contoh)

USD Dolar AS NOK Krone Norwegian

EUR Euro SGD Dolar Singapura

GBP Poundsterling Inggris DKK Krone Denmark

JPY Yen Jepang KRW Won Korea Selatan

CHF Franc Swiss NZD Dolar Selandia Baru

CAD Dolar Kanada ZAR Rand Afrika Selata

AUD Dolar Australia MXN Peso Meksiko

Setiap currency pair masing-masing memiliki notasi atau kode (tanda) yang terdiri dari 3 huruf. Biasanya dua huruf pertama berarti negara dan huruf ketiga berarti nama mata uang:

― СА [canadian] D [dollar/dolar], 

― CH [schweizer] F [franken].

Currency pair ( Pasangan mata uang)

Karena sistem global modern pertukaran valuta menganggap pasar bebas untuk menentukan nilai tukar (kurs), harga suatu mata uang selalu terhubung ke harga mata uang lainnya. Mata uang tidak ada dengan sendirinya: ketika anda membeli satu mata uang, anda selalu menjual mata uang lainnya (misalnya, dolar untuk ditukar ke yuan atau euro untuk ditukar ke yen Jepang). Misalnya ketika "dolar AS naik", ini berarti bahwa dolar AS naik terhadap beberapa mata uang, misalnya terhadap euro (EUR). Dalam waktu yang sama Dolar AS (USD) bisa jatuh (menjadi lebih murah), misalnya, terhadap yen Jepang (JPY). Semuanya tergantung pada pasar valuta asing internasional. 

Itulah sebabnya mata uang selalu diperdagangkan secara berpasangan, misalnya, USD/EUR, GBP/JPY. 

Kedua notasi tersebut berarti bahwa anda membeli dolar AS untuk ditukarkan dengan euro dan poundstering Inggris untuk ditukarkan dengan yen Jepang. Mata uang pertama yang ada pada suatu quote currency pair adalah selalu mata uang yang anda beli, sedangkan yang kedua adalah mata uang yang anda bayar. Misalnya USD/EUR. Mata uang pertama adalah mata uang dasar (base currency), yang kedua adalah counter atau mata uang quote. Nilai satu mata uang terhadap mata uang lain disebut sebagai quote. 

Quote EUR/USD 1,2045 berarti bahwa sekarang di pasaran 1 euro senilai dengan 1,2045 dolar AS. Jika mata uang pertama dalam pasangan tersebut merupakan mata uang nasional anda (mata uang di negara anda tinggal), ini anda membeli mata uang nasional anda (misalnya, IDR – Indonesia Rupiah, dan anda adalah WNI) untuk ditukarkan ke mata uang asing (misalnya EUR), quote seperti ini disebut tidak langsung. Jika mata uang nasional anda berada di tempat kedua dalam pasangan, lalu anda membeli mata uang asing (misalnya USD) untuk ditukarkan ke mata uang nasional (IDR), quote semacam ini disebut langsung. 

Sumber :

My Email :D