IkLaN

IkLaN

Uang International

IkLaN

IkLaN

Jumat, 04 Agustus 2017

Membeli Order Dan Menjual Order

Membeli Order Dan Menjual Order
Membeli order dan menjual order

Dalam pelajaran pertama kita sudah mempelajari apa pengertian pasar mata uang/ valuta dan bagaimana cara kerjanya, lalu kita beralih ke prakteknya dan membahas bagaimana perdagangan diorganisir di pasar valuta.

Pada pelajaran terakhir kita beralih ke mekanisme transaksi pasar dengan mata uang. Kita sudah tahu bagaimana membeli atau menjual mata uang yang kita perlukan. Hari ini kita akan membahas bagaimana transaksi di pasar dibuat, dalam kata lain mata uang apa yang mau anda beli atau jual. 

Untuk masuk atau keluar dari pasar, misalnya jual beli valuta, investor swasta memohon/menempatkan order ke dealer forex, karena dealer forex merupakan mediator antara investor swasta dan pasar keuangan internasional. Order ini ditempatkan melalui fungsi khusus dalam terminal trading. Hari ini menempatkan order (place order) adalah yang paling umum digunakan, fungsi dealer forex murni bersifat teknis, seperti pemilik platform trading. 

Dalam order disebutkan: 
• Instrumen (currency pair);
• Volume transaksi (jumlah lots);
• Tipe transaksi (SELL atau BUY). 

Order dapat diberikan dengan berbagai macam ketentuan. Jenis order yang paling sederhana – market order. 

Market order 
Perusahaan membuat market order untuk jual beli sejumlah mata uang tertentu pada harga saat ini yang tersedia di pasar.

Market order berarti membeli/menjual langsung sejumlah mata uang pada harga yang tersedia di pasar saat ini.

Di samping order dengan eksekusi segera, kita pun dapat membuat order dengan beberapa ketentuan. Sebagai contoh, kita tertarik membeli euro untuk ditukarkan ke dolar AS pada harga tertentu atau kita mengharapkan volatilitas tinggi di pasar. Harapan tersebut bisa saja menjadi kenyataan, atau bisa juga tidak, atau mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi nyata. Tidak mungkin berada di depan monitor pada waktu yang tak terbatas dan melacak pergerakan harga, itulah sebabnya terdapat pending order. Dalam pending order kita bisa mengatur tingkat harga yang diperlukan. Ada dua jenis pending order. 

Limit order
Anda membuat order untuk membeli atau menjual sejumlah mata uang tertentu pada harga yang ditetapkan. Intinya anda menunggu harga yang lebih baik menurut anda untuk membeli atau menjual. 

Contohnya, anda menunggu harga euro turun dan membuat order membeli euro pad harga yang lebih rendah dari nilai pasar pada level yang anda minati. Atau sebaliknya, anda pikir euro akan naik dari level saat ini tetapi anda belum siap untuk kenaikan harga tinggi, sehingga anda membuat order lebih tinggi dari pasar di level harga yang anda anggap sesuai. 

Dalam order terdapat tipe dan volume transaksi, anda harus menentukan batasan harga, yakni harga valuta yang ingin anda beli dan jual. 

Jika ketentuan limit order tidak bisa dipenuhi, sistem trading akan menolaknya. Namun jika ketentuannya terpenuhi, order akan dieksekusi, dan akan memasuki pasar. 

Stop order
Order melakukan jual atau beli, ketika harga mencapai level tertentu. Umumnya digunakan untuk lindung nilai dalam hal jika tidak ada pemahaman tentang bagaimana cara merubah nilai tukar valuta yang menarik. 

Sebagai contoh, kurs euro naik. Namun naiknya hanya sedikit, sehingga kita tidak terlalu tertarik. Namun ada kemungkinannya nilai kurs akan naik pesat menurut beberapa alasan. Tidak ada yang tahu bagaimana pergerakannya, tetapi untuk mengamankan tempat anda bisa membuat stop order. Anda tentukan harga yang inginkan untuk membeli euro saat pergerakannya kuat. Nilai kursnya mungkin lebih tinggi saat ini, tetapi jika kurs pergerakannya kuat akan naik lebih tinggi dan pembelian yang lebih tinggi pasti akan membuat profit, jika harga yang ditentukan tidak menguntungkan bagi anda sekarang, tetapi jika nilai kurs naik drastis, tentu saja akan membuat anda tertarik. 

Disini ketika menempatkan order yang ditentukan, selain parameter standard, ada juga target harga.


Semua jenis order memungkinkan anda untuk mengontrol posisi.

Untuk tujuan ini anda bisa membuat order tambahan, yang dapat menutup posisi di saat harga yang ditetapkan tercapai. Ada dua tipe: untuk memperbaiki profit dan loss. 

Take profit
Take profit menetapkan level profit. Ketika harga mencapai level tertentu yang ditetapkan dalam order, transaksi akan diekseksusi, posisi akan ditutup, dan profit akan diperbaiki.

Stop loss
Stop loss menetapkan level loss. Mekanismenya sama, perbedaannya hanya – loss akan diperbaiki. Namun order ini memungkinkan untuk membatasi loss, sehingga tidak akan membawa bencana kerugian besar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)

Pasangan Mata Uang Utama

Pasangan Mata Uang Utama

IkLaN